Penyakit autoimun pada perempuan

Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan sehat dalam tubuhnya sendiri. Meskipun penyakit autoimun dapat terjadi pada siapa saja, perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit ini, dengan sekitar 75% dari kasus penyakit autoimun terjadi pada perempuan. Penyebab pasti dari penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami, namun faktor-faktor genetik, lingkungan, dan hormonal diyakini berperan dalam perkembangan penyakit ini.[1]

Penyakit autoimun pada perempuan terjadi disebabkan perempuan memiliki peningkatan risiko dari penyakit autoimun mencapai empat kali lipat jika dibandingkan pria. Banyak penjelasan telah dikemukakan, termasuk hormon seks, kromosom X, mikrokimerisme, faktor lingkungan, dan mikrobioma. Namun, mekanisme bias seks autoimun ini masih perlu dibuktikan secara baik.[2]

  1. ^ Media, Kompas Cyber (2021-10-09). "Penyakit Autoimun Banyak Dialami Perempuan Usia Produktif, Kenali Penyebab dan Gejalanya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-04. 
  2. ^ Kronzer, Vanessa L.; Bridges, Stanley Louis; Davis, John M. (2020-12-01). "Why women have more autoimmune diseases than men: An evolutionary perspective". Evolutionary Applications. 14 (3): 629–633. doi:10.1111/eva.13167. ISSN 1752-4571. PMC 7980266alt=Dapat diakses gratis. PMID 33767739 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search